Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

 

Puisi Ibu Karya Chairil Anwar

Puisi Ibu Karya Chairil Anwar 

Puisi Ibu Karya Chairil Anwar - (26 Juli 1922 – 28 April 1949), dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia. Dia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.


Ibu

 

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

 

Ibu...

Pernah aku merajuk

Katanya aku manja

Pernah aku melawan

Katanya aku degil

Pernah aku menangis

Katanya aku lemah

 

Ibu...

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat

dan bila aku mencapai kejayaan

Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun...

Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu...

 

Ibu...

Aku sayang padamu...

Tuhanku....

Aku bermohon pada-Mu

Sejahterahkanlah dia

Selamanya...


Lebih baru Lebih lama